Buku Ajar Perkembangan Hewan

Buku Ajar Perkembangan Hewan

Buku ini mengulas materi berdasarkan materi yang mendukung pencapaian CPMK yang terdiri atas sebelas bab. Bab 1. lmu Biologi dan Biologi Perkembangan; Bab 2. Gametogenesis; Bab 3. Fertilisasi; Bab 4. Pembelahan dan Blastulasi; Bab 5. Gastrulasi; Bab 6. Organogenesis; Bab 7. Selaput Ekstra Embrio dan Plasenta; Bab 8. Bentuk Larva dan Metamorposis; Bab 9. Regenerasi; Bab 10. Teratogen, Teratogenesis dan Malformasi; Bab 11. Mekanisme Genetik dan Molekuler Perkembangan. 

Diharapkan buku ajar ini dapat dijadikan sebagai bahan yang mendukung pencapaian CPMK Mata Kuliah Perkembangan Hewan dan memberikan kemudahan bagi mahasiswa. Mahasiswa juga harus memiliki inisiatif dan motivasi yang baik untuk mempelajari literatur lain yang berhubungan (terutama buku-buku yang didaftarkan dalam Daftra Pustaka).

Panduan Pengolahan Bakso Ikan

Buku Panduan Pengolahan Bakso Ikan

Latar Belakang

Desa Rantau Panjang merupakan salah satu dari 19 desa yang ada di Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sebesar 480 ha/m2(BPS, 2020). Desa Rantau Panjang didominasi oleh Suku Melayu. Mayoritas penduduk di desa Rantau Panjang bekerja sebagai nelayan. Hal ini sesuai dengan kondisi geografis wilayah ini yang berbatasan dengan Selat Malaka.

Desa Rantau Panjang merupakan salah satu desa yang mendapat bantuan dari Kementrian Sosial Republik Indonesia melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan yang diperoleh berupa dana pendidikan maupun dana ibu hamil, disabilitas dan hari tua bagi lansia (Kemensos.go.id). Hal ini sangat membantu masyarakat Desa Rantau Panjang yang memiliki pendapatan rendah. 

Untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat dalam memperoleh pendapatan tambahan maka diadakan pertemuan kelompok setiap bulan dibawah bimbingan pendamping PKH. Namun sejauh ini belum ada kegiatan pengolahan sisa hasil tangkapan ikan masyarakat yang tidak terjual. Padahal di waktu-waktu tertentu sisa ikan ini cukup besar jumlahnya. Selama ini hasil ikan yang diperoleh nelayan sebagian besar dijual dalam keadaan mentah dan sebagian dikonsumsi oleh keluarga nelayan. Permasalahan timbul jika banyaknya ikan hasil tangkapan nelayan, harga jual ikan cenderung menurun atau dijual dengan harga murah karena daya simpan ikan yang tidak terlalu lama jika tanpa pendinginan. Untuk itu diperlukan panduan dalam mengolah sisa tangkapan ikan menjadi bakso ikan dalam bentuk buku agar mudah dibaca dan diimplementasikan oleh masyarakat nelayan pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. 

Tujuan

Buku panduan ini disusun untuk memandu keluarga nelayan maupun masyarakat umum lainnya dalam mengolah ikan menjadi bakso ikan baik untuk dikonsumsi sendiri dengan tujuan untuk mendapatkan asupan makanan yang enak dan bergizi serta meminimalisir pengeluaran keluarga sehingga keluarga dapat menabung untuk kebutuhan mendasar lainnya maupun untuk dijual dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan pada khususnya maupun masyarakat luas pada umumnya. 

Manfaat

Buku panduan pengolahan bakso ikan ini diharapkan dapat bermanfaat dalam:

  1. Membantu keluarga nelayan maupun masyarakat umum lainnya dalam mengolah ikan menjadi bakso ikan
  2. Menambah pengetahuan dalam menilai standar mutu bakso ikan
  3. Menambah pengetahuan dalam menilai komposisi nilai gizi bakso ikan